Awan yang cerah
Rasa ingin didengar itu seperti sebuah rasa haus yang dalam. Bukan haus akan air, tetapi haus akan pengakuan bahwa perasaan kita itu nyata, bahwa beban yang kita pikul itu sah adanya, dan bahwa kita tidak sendirian dalam merasakannya.
Kita ingin tahu bahwa ada seseorang yang cukup peduli untuk berhenti sejenak dari dunianya, menyimak tanpa menghakimi, dan menerima segala kesedihan, kebingungan, atau kemarahan kita begitu adanya. Dalam keheningan yang ditemani itulah, seringkali kita menemukan kekuatan untuk bernapas lagi, untuk mengambil langkah berikutnya.
Karena terdengar bukanlah tentang dicarikan jalan keluar.
Terdengar adalah tentang diakui keberadaannya.
Jadi, untuk kamu yang mungkin sedang merasa ingin didengar hari ini, di blog ini. Ceritakanlah. Atau diam saja juga tidak apa. Kehadiranmu sudah cukup.



